Tuesday, July 13, 2010

Rintihan Seorang Abdi

Susah kukatakan perasaan ini, terkedu dan tak mampu berkata-kata. Hati mana yang tak sedih tiba-tiba ia datang menerpa. Ujian Illahi mula turun. Aku pohon kekuatan diri.


Ya Allah, Ampunkan aku, aku sedar aku hina di sisiMu, aku kerdil lagi hina dina. Maka Engkau lindunglah aku, bantulah aku, aku insan yang menangis keseorangan di kala hati terluka. Di kala aku inginkan pertolongan tapi kadang-kadang aku lupa. maka engkau ampunilah pelusuk dosa-dosaku.

Ya rasulullullah, engkaulah rasul junjungan lahirmua membawa rahmat sekalian alam. Ya habiballah, aku ingin mencontohi segenap lapangan hidup. Aku perlukan teladan mu. Maafkan aku jika aku tidak mampu mnencontohimu semuanya, tapi denga daya upayaku, aku akan terus berjihad di jalanmu itu.


Ibu. ibu. ibu. ayah. aku tak pernah ingin menderhakai dirimu, dan aku juga tak ingin sama sekali menengkingmu, Engkau ialah reda Tuhan. tanpa engkau siapalah aku, Jadi aku pohon maaf dari hujung rambut sampai hujung kaki. Aku mengaku aku bersalah dan aku perlu masa untuk berubah.

Teman, aku bukanlah insan sempurna. Banyak yang aku kekurangan. Aku di dunia ini mungkin jus sebagai sampah. Mungkin jua sebagai serba-serbi memburuk nama. Tapi aku insan yang ingin menyumbang, punyai hati yang kuat ke hadapan. Aku hadir untuk bersama kalian di medan juang.

Wahai diri yang kejam. Sedarlah engkau kelak engkau akan mati jua. Wahai nafsu yang mengelojak, engkaulah segala-galanya. Wahai minda dan iman, jagalah hati itu sebagaimana ia datang dariNya. Jangan engkau kotori.


Blogger Templates

4 comments:

Atikah Nur Dzulkhefli said...

bersabarlah wahai teman..sesungguhnya Allah sayangkan hamba-hambanya yang bersabar..

alaq ashiqin said...

Dan demi sesungguhnya! Jika Kami kurniakan manusia sesuatu pemberian rahmat dari Kami kemudian Kami tarik balik pemberian itu daripadanya,kami mendapati dia amat berputus asa, lagi tidak bersyukur.Dan demi sesungguhnya! kalau Kami memberinya pula kesenangan sesudah ia menderita kesusahan, tentulah ia akan berkata: “Telah hilang lenyaplah dariku segala kesusahan yang menimpaku”. Sesungguhnya ia (dengan kesenangannya itu) riang gembira, lagi bermegah-megah (kepada orang ramai).Kecuali orang-orang yang sabar dan mengerjakan amal soleh maka mereka itu akan beroleh keampunan dan pahala yang besar.(11,9-11)

farah fadilah said...

jka ditimpa ujian anggaplah bhwa ada org laen yg mungkn mengalami ujian yg lbh brt dr kta.. ada manusia laen yg menangis setiap hr krn x snggp lg menerima ujian yg sebegitu berat itu..

ingatlah jga bhwa Rasulullah saw n para shbt yg x prnh putus2 menerima ujian dr Allah..

"Ataukah kamu mengira kamu akn msk surga, pdhl blm dtg kpdamu cobaan spt org2 terdahulu sblm kamu. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan dan diguncang sehingga rasul dan orng2 yg beriman berkata, "Kapan datang pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat. (2:214)

Amin Rukaini Mustafa said...

Terima kasih semuanya! Moga Allah memberkati kalian!